Dana Putri Maulidia Safira merupakan mahasiswa yang lolos dalam kegiatan Agent of Peace (Duta Damai) tahun 2018. Sebanyak 1300 peserta mengikuti kegiatan tersebut dan terseleksi menjadi 90 finalis. Salah satu finalis tersebut adalah Safira (Red, Panggilan Dana Putri Maulidia Safira).
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah menyisihkan ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan milenialislami bekerja sama dengan PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Convey Indonesia, dan Serta United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
Dana Putri Maulidia Safira mengungkapkan rasa syukurnya. Karena semua jerih payahnya yang telah ia lakukan beberapa waktu ini membuahkan hasil yang baik. “Setelah persaingan yang sangat ketat, dengan penuh rasa bangga dan haru saya berhasil melaju ke tahap ini, hingga masuk nominasi 90 finalis,” ujarnya saat ditemui tim Humas Unusa, Sabtu, (20/10).
Dia menambahkan, kegiatan ini memiliki rangkaian salah satunya, workshop dan pelantikan secara simbolis agent of peace berupa deklarasi Janji Damai dan Penyematan pin Agent of Peace (Duta Damai) yang diadakan di Wisma Hijau, Depok pekan lalu.
Direktur Akademik dan Kemahasiswa, Umdatus Saleha mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa Unusa yang lolos dalam ajang nasional tersebut. Kampus mengapresiasi semua prestasi yang dicapai mahasiswanya. “Adanya prestasi mahasiswa ini dapat memicu prestasi-prestasi lain yang akan diraih mahasiswa Unusa,” ungkapnya. (Humas Unusa)