Surabaya – Kegiatan meneliti merupakan salah satu kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui penelitian, banyak hasil dan dampak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, termasuk mengembangkan dunia pendidikan. Tahun ini, Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membuka kompetisi hibah penelitian untuk anggaran tahun 2019.
Melihat peluang tersebut, sebanyak 50 dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mengikuti kompetisi hibah penelitian Kemenristekdikti. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unusa, Dr. Istas Pratomo, M.T. mengungkapkan, Penelitian dan pengabdian merupakan gatra penting dan wajib bagi para peneliti dan dosen perguruan tinggi di Indonesia, disamping gatra pendidikan. Namun demikian, kebanyakan peneliti dan dosen kesulitan melakukan penelitian karena tidak mampu mendapatkan dana penelitian yang harus dicari sendiri. Padahal biaya penelitian yang berkualitas sangat mahal sehingga tidak mungkin dibiayai sendiri oleh dosen.
“Melihat peluang dari Kemeristekdikti, para dosen Unusa siap berkompetisi dengan dosen di seluruh Indonesia. Proposal yang diikutkan hibah ini telah diseleksi dan yang lolos tahap awal dibimbing oleh pihak LPPM Unusa. Sehingga proposal tersebut layak untuk diikutkan kompetisi hibah penelitian Kemenristekdikti tahun pendanaan 2019,” ungkapnya, Jumat (12/10) di ruang kerjanya Unusa Tower lantai 4 Kampus B Jemursari Surabaya.
Istas menambahkan, Dalam rangka mengembangkan penelitian di Indonesia, pemerintah telah menyediakan kesempatan bagi dosen untuk melakukan penelitian. Melalui Ditlitabmas Ditjen Dikti, dosen dapat mengajukan proposal untuk penelitiannya. Pemerintah juga mendukung penelitian oleh para dosen, termasuk dosen pemula yang masih baru di dunia riset dan penelitian.
“Program penelitian dosen pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Harapan pihak LPPM Unusa, semoga proposal yang telah diunggah 50 dosen Unusa dapat lolos hibah penelitian Kemenristekdikti,” tambahnya. (Humas Unusa)