Surabaya – Sebanyak 834 mahasiswa Universitas Nahdlatrul Ulama Surabaya (UNUSA) diwisuda pada Sabtu, 15 September 2018 di Dyandra Convention Center Surabaya.
Dari jumlah itu, separuh lebih wisudawan mendapat predikat cum laude dan dua belas wisudawan dinyatakan menjadi lulus terbaik.
Tak hanya itu, pada wisuda kali ini untuk pertama kalinya Fakultas Kedokteran (FK) UNUSA juga melulusakan 50 mahasiswa. Ke-50 lulusan FK Unusa ini langsung mengikuti program profesi kedokteran yang memang tersedia di UNUSA.
Rektor UNUSA, Prof Achmad Jazidie, mengungkapkan kegembiraannya atas selesainya para wisudawan yang lulus tepat waktu.
“Kami bersyukur untuk pertama kalinya berhasil meluluskan mahasiswa FK dan bersamaan dengan kelulusan mereka, akreditasi FK juga naik dari C menjadi akreditasi B,” ungkapnya.
Jazidie juga berharap saat mengambil pendidikan profesi dokter, ke-50 mahasiswa lulusan pertama FK UNUSA ini tidak menemui kendala, seperti halnya saat mengikuti perkuliahan di S1.
“Kami sudah cukup banyak memiliki tenaga dosen doker spesialis. Dibantu dengan dokter spesialis pada dua rumah sakit milik yayasan mudah-mudahan semua bisa berjalan lancer,” katanya.
Selain itu, dalam tradisi wisuda di UNUSA, pihaknya juga telah menentukan wisudawan terbaik yang ditentukan bukan hanya pada nilai akademik yang diraih tapi juga nilai sistem kredit prestasi (SKP).
“Unusa tidak hanya menghargai nilai akademik belaka, tapi prestasi lain di luar akademik. Dengan persyaratan memperoleh IPK minimal 3,25 untuk program diploma dan S1, serta 3,50 untuk program profesi dan magister serta memenuhi SKP sebanyak 200 SKP,” kata Jazidie.
Lanjut Jazidie, prestasi non akademik menjadi prasyarat itu juga tidak menutup kemungkinan seorang wisudawan berprestasi cumlaude belum tentu menjadi yang terbaik.
“Ini artinya belum tentu lulusan cum laude menjadi yang terbaik,” jelasnya.
Salah satu wisudawan itu adalah Natasya Nunki. Wisudawan dari Fakultas Kesehatan, Program D4 Analis Kesehatan ini IPK nya nyaris sempurna yakni 3,99.
Natasya berhasil menyelesaikan masa studinya dalam rentang waktu 4 tahun dengan judul skripsi ‘Pengujian Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai Alternatif Pengganti Gentian violet pada Pewarnaan Gram Bakteri’.
Sebagai lulusan FK Unusa, tentu membuat Natasya bangga terlebih ia tercatat sebagai wisudawan terbaik Unusa. Karena secara tak langsung ia telah bersaing dengan ratusan wisudawan di FK Unusa. “Saya bangga bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dan ternyata berhasil terpilih menjadi wisudawan terbaik,” pungkasnya.
Diketahui, 834 wisudawan ini berasal dari S1 Pendidikan Dokter sebanyak 50 orang, S2 Keperawatan 16 orang, S1 Keperawatan 179 orang, Profesi Ners 97 orang, D3 Keperawatan 96 orang, D3 Kebidanan 95 orang, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat 45 orang, S1 Gizi 32 orang, D4 Analis Kesehatan 55 orang, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 36 orang, S1 Pendidikan Guru PAUD 89 orang, S1 Manajemen 26 orang, S1 Akuntansi 12 orang, dan S1 Sistem Informasi 6 orang. (Humas Unusa)