Surabaya – Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Lokakarya Redesain Kurikulum untuk Mencapai Visi Misi Fakultas Yang Unggul, Profesional, Berjiwa Wirausaha, dan Berkarakter Islamai. Dalam lokakarya Ini mengundang berbagai ahli, salah satunya dr Gamal Albinsaid, hal ini untuk mewujudkan lulusan yang memiliki softskill komunikasi dan etika yang baik.
Program Studi Pendidikan Dokter Unusa sangat mementingkan komunikasi dan etika pada lulusannya. Hal ini diungkapkan Dr. Handayani, M.Kes. Dekan Fakultas Kedokteran Unusa saat sambutan lokakarya di Smart Class Unusa Tower Surabaya. Dirinya mengungkapkan, Dokter memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien, Selain itu juga memiliki peran menjaga perasaan atau emosionalnya. “Mengobati manusia tidak hanya mengobati jasmaninya saja melainkan kejiwaannya termasuk juga spiritualnya,” ungkapnya, Sabtu (27/1).
Prof Muzakki, Guru Besar Uinsa mengungkapkan karakter keislaman harusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam melayani pasien, bukan hanya sebatas konteks ibadah. Hal ini diungkapkan Prof Muzakki, Guru Besar Uinsa Surabaya sebagai Tim Ahli yang hadir saat lokakarya.
“Layanan kedokteran yang baik dan berkualitas, yang memanusiakan pasien adalah salah satu karakter lulusan Unusa yang diharapkan dari proses kurikulum Pendidikan Kedokteran Unusa,” ungkapnya. Afiq-Humas).