Surabaya – Sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), mutu pemberlajaran, prestasi mahasiswa dan sebagainya menjadi salah satu hal yang penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan akreditasi. Unusa pun melakukan hal itu. Kali ini untuk program studi S1 Manajemen yang berada di bawah Fakultas Ekonomi.
Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Harry Soesanto dan Adi Indrayanto yang datang mewakili BAN PT untuk melakukan visitasi mengapresiasi perkembangan Unusa.
“Prodi S1 Manajemen Unusa baru lima tahun dan baru meluluskan angkatan pertama. Saya salut karena sudah mengajukan reakreditasi ke BAN PT,” ungkap Harry.
Diakuinya, akreditasi itu penting sebagai bentuk tanggung jawab perguruan tinggi kepada mahasiswa dan orang tuanya. “Jelas, mahasiswa dan orang tua akan memilih kampus yang memiliki akreditasi tinggi dibanding yang rendah. Itu tidak bisa dipungkiri,” tambahnya.
Harry mengungkapkan untuk peningkatan akreditasi prodi, sebenarnya yang paling dilihat adalah ketersediaan dosen yang berkualitas. Dosen yang minimal memiliki gelar doktor dengan pangkat lektor kepala, akan jauh lebih mudah ketika mengajukan reakreditasi. “Kalau sudah banyak doktornya, wah kita langsung oke saja,” tukas Harry, Selasa (7/2).
Unusa menyadari hal itu. Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie pernah mengatakan akan memberikan beasiswa baru para dosen berkualitas untuk menempuh pendidikan S3 atau doktoral. “Jelas, kita akan lakukan itu. Karena itu penting,” jelasnya.
Ketua Program Studi S1 Manajemen Unusa, Riyan Sisiawan mengatakan, tahun ini prodi manajemen akan menambah dua dosen yang bergelar doktor. “Sekarang ini baru satu yang doktor,” ungkapnya.
Dengan penambahan ini, diharapkan prodi S1 Manajemen Unusa bisa bersaing dan unggul dibandingkan kampus lain. (Humas Unusa)