Surabaya – Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) visi dan misi. Kegiatan ini dalam rangka re-akreditasi prodi PBI Unusa.
Acara yang dihadiri Rekor Unusa , Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng, Ketua Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Tiyas Saputri, S.S., M.Pd. bersama perwakilan mahasiswa prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan juga perwakilan dari Belmawa Dikti, Asosiasi Prodi Bahasa Inggris, Ketua Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UNESA, Ketua Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UINSA, Kampung Inggris Pare dan Guru SMA sederajat. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serba Guna RSI Jemursari.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng, mengungkapkan setelah 2 tahun setelah berdirinya akreditasi Pendidikan Bahasa Inggris, peraturan pemerintah yang baru harus mengajukan Re-akreditasi prodi dalam suatu lembaga pendidikan.
“Prodi-prodi di Unusa perlu memperoleh akreditasi terbaik agar dipercaya oleh masyarakat dan untuk mendapatkan status itu harus ada lembaga independen. Unusa sebagai lembaga pendidikan tinggi tidak hanya bisa meluluskan sarjana ribuan tetapi harus menciptakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dapat berguna bagi masyarakat. Maka dari itu kita semua berjanji pada ikrar Universitas, Fakultas, dan Prodi itu sendiri untuk melaksanakan visi dan misi,” ungkapnya, Sabtu (21/10)
Tim Belmawa Dikti, Dr. Ir. Syamsul Arifin, mengungkapkan visi dan misi merupakan keutamaan interpreneurship dan jiwa keislaman. Dan semua itu harus ada di sebuah lembaga pendidikan. “Visi dan misi itu harus mengutamakan interpreneurship dan jiwa keislaman. Dan suatu pembelajaran dari kesalahan yang lalu yaitu bahasa yang sederhana tapi bisa dicapai dan berkesinambungan dengan sesama, saran untuk membuat pembicara di seluruh aktivitas universitas, mengutamakan spesifikasi, dan diciptakan melali learning experience,” tuturnya. (DN, NF – Humas Unusa)