Yogyakarta – Selain sertifikasi profesi, saat ini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sedang mempersiapkan Pendidikan Profesi dan S2 Pendidikan Guru.
Diketahui, sebelumnya Unusa sudah menanda tangani kerjasama dengan USAID Prioritas guna pemanfaatan modul video buku pelatihan para guru.
“Unusa diizinkan untuk memanfaatkan materi ini. Nanti akan sangat mendukung sekali jika ijin dikeluarkan oleh Kementerian,” tutur Rektor Unusa, Prof Dr. Ir. Achmad Jazidie, MEng, dalam sebuah acara gathering kampus dan media di Resto Pelem Golek, Yogyakarta, Sabtu (23/9). Lebih lanjut Prof Jazidie menjelaskan, bahwa kebutuhan pendidikan profesi guru itu sangat besar, sementara prodi yang memenuhi syarat akreditasi A atau B masih sedikit.
“Katakanlah syarat ini terlalu ketat, kita sudah berusaha memenuhi persyaratan, ikhtiar untuk mendapat akreditasi prodi. Kebutuhan begitu banyak tapi institusi yang eligible (berhak) untuk kebutuhan itu sangat sedikit. Untuk itu kita ingin memperingatkan pemerintah untuk sedikit realistis,” jelas Prof Jazidie.
Jika berbicara mutu pendidikan salah satunya meliputi kualitas SDM pengajar, untuk itu Unusa berupaya meningkatkan mutu SDM sesuai ketentuan undang – undang, yaitu minimal S2.
“Institusi pendidikan tinggi ke depan harus memikirkan SDM. Paling tidak S3 atau Professor,” jelas Prof Jazidie. (Humas Unusa)