Surabaya – seribu lebih Mahasiswa Baru (MABA) tahun ajaran 2017-2018 dikukuhkan sebagai mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Pengukuhan dalam rapat senat terbuka ini digelar di Dyandra Convention Center Jl. Basuki Rahmat Surabaya, Senin(4/9).
Rapat Senat Terbuka, dibuka oleh tari pendet yang berasal dari UKM Sendratasik dan dihadiri oleh Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Akt, Ph.D selaku Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristek & Dikti) Indonesia, Dirjen Kelembagaan Republik Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Syaifullah Yusuf, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, MHum, Presiden Direktur Telkom, Tbk, Pimpinan Indosat, Tbk, Ketua PCNU Muslimat Surabaya, Ketua Yayasan RSI Surabaya Prof. Dr. Mohammad Nuh, Rektor ITS, Rektor UNAIR, Rektor UNESA, Rektor UPN, Divisi Bank Mega, Pimpinan Pondok Pesantren, Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan RS Islam Surabaya, Direksi RS Islam A. Yani dan RS Islam Jemursari, Tamu Undangan, dan Anggota Senat Unusa.
Prosesi Rapat Senat Terbuka dimulai pukul 09.15 dan pembacaan Surat Keputusan Rektor dibaca oleh Umdatus Sholeha, SST., M.Kes diikuti seribu lebih mahasiswa Tahun Akademik 2017/2018yang tersebar dalam 6 Fakultas diantaranya Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) 377 mahasiswa, Fakultas Kesehatan (F.Kes) 246 mahasiswa, Fakultas Kedokteran (FK) 54 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 242 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 86 mahasiswa, dan Fakultas Teknik (FT) 19 mahasiswa.
Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Syaifullah Yusuf, mengatakan, UNUSA berkembang sangat cepat selama 4 tahun berdiri-nya. UNUSA berkembang cepat karena namanya sendiri, Nahdlatul Ulama yaitu organisasi islam terbesar di Indonesia, Kota Surabaya, kota kelahiran Nahdlatul Ulama, dan UNUSA ini dikelola oleh orang-orang yang hebat dan ternama di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan RSI Surabaya Prof. Dr. Mohammad Nuh menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia tengah menyiapkan generasi penerus yang dapat mempergunakan kecanggihan teknologi dengan benar.
“Saya harap dengan adanya Cybergate bisa membantu mahasiswa dalam pembelajaran, dan mempermudah kreatif dan inovatif, jiwa entrepreneur, dan berwawasan kampus islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya. (DN, YT-Humas)