Surabaya – Keseriusan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam mengelola kampus telah terbukti. Meski baru memasuki usia ke-4 tahun. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah memberikan penilaian institusi kepada Unusa berpredikat B dengan mengantongi total nilai sebesar 327.
Hasil akreditasi ini merupakan penilaian pertama kali sejak Unusa berdiri pada tahun 2013 dari sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes). SK bernomor 2740 dari BAN PT itu dikeluarkan pada 15 Agustus lalu dan baru diterima Unusa pada 22 Agustus lalu.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. menyambut baik atas diperolehnya penilaian tersebut. “Kami memang bersungguh-sungguh dalam mengelola institusi yang merupakan amanah dari umat. Hasil akreditasi ini adalah salah satu bukti kesungguhan kami,” katanya, Kamis (24/8) siang.
Penilaian ini membuktikan jika tata kelola yang kami jalankan, kata Achmad Jazidie menambahkan, sudah sesuai pada rel yang telah digariskan terkait dengan tata kelola perguruan tinggi. Kini, Unusa sedang mempersiapkan diri untuk bisa memperbaiki nilai akreditasi program studi.
“Logikanya, akreditasi institusi itu adalah kumpulan atau gabungan dari akreditasi-akreditasi program studi, hasilnya akreditasi institusi, karena hampir semua unsur yang dinilai pada akreditasi institusi sama. Karena itu kami berharap akreditasi institusi juga akan lebih baik, yang C menjadi B dan B menjadi A,” katanya berharap.
Jauh hari jelang penilaian akreditasi institusi, kata Achmad Jazidie mengungkapkan, Unusa memang sudah menyiapkan diri untuk dinilai. Karenanya, ketika empat asesor dari BAN PT melakukan visitasi dan mengkonfirmasi dari borang yang telah diisi, civitas akademika Unusa antusias menyambutnya.
“Apalagi dialog dan diskusi yang dilakukan para asesor BAN PT telah menyemangati kami untuk bekerja lebih giat lagi. Penilai dari BAN-PT ini telah memberikan semangat bagi para pengajar dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya. Hasil akreditasi ini menjadi cambuk untuk lebih baik lagi. Kami akan mempertahankan dan berharap bisa meningkatkan prestasi ini,” kata Rektor Unusa.
Menurut Rektor, penilaian akreditasi B dari BAN PT ini perlu disyukuri, karena diakuinya, terdapat beberapa tantangan yang dialami Unusa untuk mendapatkan akreditasi tersebut. Satu diantaranya adalah mengubah kerangka pikir sivitas akademika dan para pemangku kepentingan, dari konteks Stikes ke konteks Universitas. “Sistem manajemen dan tata kelola terus kami benahi untuk menggerakkan dan mewujudkan program-program visioner. Kami mengatasinya dengan melakukan penyempurnaan manajemen dan tata kelola yang efektif, efisien, produktif, dan akuntabel,” ungkapnya. (Humas Unusa)