Surabaya – Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Manajemen LSP Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mengadakan semi loka untuk menuju Focus Grup Disccusion (FGD) eksternal di Ruang LSP lantai 4 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya.
Semi Loka LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dihadiri oleh Wakil Rektor 3, Dekan, Ketua prodi. Acara ini diadakan mulai pukul 09.00-11.00 selama 4 hari ( 21-24 Agustus 2017). Adapun hari pertama diikuti oleh Ketua Prodi S1 Gizi, Ketua Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prodi keperawatan.
Direktur LSP Unusa, Ir. Sukemi mengungkapkan, tujuan LSP ini adalah untuk memberi pengakuan perawat vokasi dan memelihara kompetensi sehingga menjadi acuan bagi LSP Unusa. Alasan utama Unusa harus mempunyai LSP karena ingin mempunyai LSP yang bisa membuat kegiatan pelatihan yang bisa memberikan sertifikat resmi dan bisa memperpanjang sertifikat mahasiswa yang sudah lulus maupun magang. Karena LSP ini masa berlakunya hanya 3 tahun.
“Salah satu contoh persyaratan bagi mahasiswa keperawatan yang ingin mengikuti sertifikasi profesi ini, harus menyelesaikan mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan (KDK), Konsep Dasar Manusia (KDM), Keperawatan Media Bedah (KMB), Keperawatan anak, keperawatan maternitas dengan nilai minimal B dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi (KHS),” tuturnya. (dn/ik-Humas)