Surabaya – 60 peserta perwakilan dari Puskesmas yang ada di Kota Surabaya mengikuti acara Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Napza bertempat di Kafe Fastron Tower Unusa lantai 3. Penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Subagyono SH, MM menuturkan, penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik, biologik, psikologik, dan sosial. Mengingat dampak penyalahgunaan narkoba yang sangat merugikan, mencakup kematian dini, kecacatan fisik, dan kerugian sosial ekonomi masyarakat, maka sangat diperlukan tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Upaya pencegahan dapat mencakup pencegahan primer (untuk tidak mencoba narkoba), pencegahan sekunder (mencegah bagi mereka yang telah memakai narkoba untuk tidak menjadi adiksi) dan pencegahan tersier (melakukan pemulihan bagi mereka yang telah mengalami adiksi),” tuturnya, Senin (21/8).
Subagyono menambahkan, Telah dikenali pula bahwa penyalahgunaan narkoba dimulai rata-rata di usia remaja dan berlanjut pada dewasa muda. Pada umumnya anak remaja akhir dan dewasa muda akan berkegiatan diseputar sekolah atau tempat kerja.
Salah satu peserta kegiatan ini yang juga bertugas sebagai Dokter Umum di Puskesmas Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, dr. Rachmi Pratiwi menuturkan, kegiatan ini sangat membantu para dokter umum, untuk menambah pengetahuan dari dokter umum. “Semoga setelah acara ini, ada acara selanjutnya yang dapat menambah pengetahuan tentang Narkoba,” ungkapnya. (HY/AQ-Humas)