Sidoarjo – Berakhirnya KKN P3M Unusa 2017 yang telah berlangsung selama 3 minggu, tentu banyak pengalaman, kenangan, dan pembelajaran yang didapat oleh mahasiswa. Meski dibilang waktu yang singkat, tetapi hakikat KKN kali ini adalah sambung roso, sehingga menjadi media untuk menjalin ikatan batin dan tali silaturrahmi diantara masyarakat dan pihak KKN terkait.
Berlangsung di kantor kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, acara penutupan KKN di dihadiri oleh Pimpinan Unusa, Kepala Kecamatan, kepala desa dan perangkat, serta jajaran dosen Unusa, Minggu (30/7).
Prof. Kacung Marijan selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam sambutannya sekaligus membuka acara penutupan. ”Semoga dari pengalaman KKN ini, mahasiswa Unusa mendapatkan bekal yang nantinya dapat digunakan untuk terjun ke masyarakat yang sesungguhnya”.
Penutupan KKN kali ini membawa nuansa acara yang baru dari tahun lalu, setiap kelompok diwajibkan untuk menampilkan karya maupun segala bentuk potensi yang ada di masing-masing desa. “Anak-anak yang kami beri pelatihan tari ini sangat antusias ketika berlatih” ungkap Dian Permatasari mahasiswa S1 Akuntansi. Berisi 12 personil anak Sekolah Dasar (SD), tarian yang menggambarkan keceriaan anak kecil akan mainan pasaran ini mampu menghibur audiense. “Pemilihan tarian kombinasi islami ini karena ingin lebih mengenalkan adat dan kebudayaan islam melalui lirik lagunya” lanjut Dian.