Surabaya – Program Studi S1 PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Workshop Mengenal Rahasia Belajar Anak Usia Dini. Kegiatan ini dihadiri 210 Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Asosiasi POS PAUD Terpadu Kota Surabaya, Ikatan Guru TK Kota Surabaya, dan Himpunan Guru PAUD (HIMPAUDI) Kabupaten Sidoarjo, Sabtu, (29/7).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Dr. Kacung Marijan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi guru PAUD dan TK di mana sesuai dengan UU Dosen dan Guru, seorang guru PAUD dan TK harus memiliki ijazah minimal Sarjana Strata Satu yang linier. “Kami berharap Bunda PAUD yang hadir di workshop ini bisa memiliki Ijazah Sarjana Strata Satu sehingga mereka memiliki kompetensi yang memadai untuk mengajar di TK dan PAUD,” ujarnya saat sambutan di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa Kampus Jemursari Surabaya.
Workshop ini menghadirkan Pakar Pendidikan Anak Usia Dini, Munif Chatib menyebutkan, para guru PAUD sekarang ini memang harus sedikit bekerja keras untuk mengajarkan anak-anak didiknya yang baru masuk agar bisa memahami rahasia belajar anak usia dini. Sedikitnya ada 4 Dimensi Anak Usia Dini, Aspek Perkembangan Kognitif, Aspek Perkembangan Fisik, Aspek Perkembangan Bahasa, Aspek Perkembangan Sosio-Emosional.
“Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual,” tuturnya.
Pria yang juga Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa ini menambahkan, Masa peka merupakan masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral