English
Surabaya
Mahasiswa Fakultas Kesehatan (F.Kes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (HIMA IKM), mengunjungi sejumlah makam Waliyullah di Jawa Timur, Sabtu (18/2).
Sebanyak 52 peserta turut serta dalam kegiatan religi tersebut. Kegiatan atau program kerja ini sesuai dengan visi dan misi Unusa yang menjadikan mahasiswa Rahmatan Lil Alamin. Kegiatan ziarah wali ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan mahasiswa terutama mahasiswa IKM untuk semakin memiliki jiwa Rahmatan Lil Alamin.
Ketua HIM IKM Unusa, Anisgupta Larasaty Favurita menuturkan, kegiatan Ziarah Wali ini merupakan acara dalam rangka penutupan program kerja HIMA IKM periode 2016-2017, sekaligus syukuran dalam rangka memperingati Dies Natalis Prodi IKM dan Dies Natalis Unusa.
Ziarah Wali ini merupakan Program kerja pertama HIMA IKM dan di lingkup Ormawa Unusa. Harapannya, kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan HIMA IKM dan kalau bisa menjadi kegiatan yang diadakan oleh Unusa.
“Harapan untuk HIMA IKM, ke depannya menjadi organisasi teladan bagi Ormawa di Unusa. HIMA IKM menjadi organisasi yang menjembatani aspirasi mahasiswa IKM ke Ormawa yang lebih tinggi dan ke Universitas, serta menjadi organisasi yang memiliki budaya dan jiwa Rahmatan Lil Alamin,” tutur perempuan angkatan 2014 kelahiran Sidoarjo tersebut.
Ansigupta menambahkan, ziarah yang dilakukan merupakan acara yang akan dibuat agenda tahunan khususnya HIMA di akhir periode, niatnya untuk lebih mengenal dan mengetahui para Waliyullah dengan mengunjungi makam-makam mereka.
“Banyak generasi muda saat ini, sudah jarang mengenang jasa para Waliyullah dan para pahlawan yang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan Islam. Kalau teori sudah banyak kita dapat di ruang belajar, namun dalam implementasinya untuk lebih mengetahui lebih dekat, setidaknya kita dapat mengunjungi makam-makam para Waliyullah dan para pahlawan itu dan mengetahui tempat makam para Waliyullah tersebut,” katanya.
Beberapa makam Waliyullah yang diziarahi HIMA adalah Raden Rahmatullah (Sunan Ampel, Surabaya), Raden Paku (Sunan Giri, Gresik), Syeh Maulana Malik Ibrahim (Gresik), Raden Qosim (Sunan Drajat, Lamongan), Syeh Asmaraqundi (Tuban), Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang, Tuban). (Humas Unusa)
