Surabaya – Guna mengembangkan riset di bidang pendidikan Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalin kerja sama dengan Taipei Medical University (TMU) Taiwan.
Dalam acara penandatangan nota kesepahaman MoU yang digelar Selasa, 28 Februari 2017 di gedung Kampus B Unusa Jalan Jemursari Surabaya, dihadiri oleh Rektor Unusa Prof Ahmad Jazidie dan Direktur TMU Taiwan Thierry Burnouf.
Rektor Unusa Prof Ahmad Jazidie dalam kesempatan pidatonya menyampaikan, bahwa jalinan kerja sama dengan TMU Taiwan ini karena, baik Unusa maupun TMU bergerak pada fokus yang sama yakni bidang pendidikan kesehatan.
“Unusa fokus pendidikan di bidang kesehatan, walau juga ada fakultas lain. Semuanya itu mendukung pendidikan di bidang kesehatan. Seperti halnya teknik informasi yang diarahkan ke teknologi kesehatan.” Ucap Prof Ahmad Jazidie usai dalam pidato singkatnya,
“Semoga, penandatanganan nota kesepahaman MoU antara kedua belah pihak ini nantinya selain pada riset pendidikan kesehatan juga pada pertukaran pelajar. Terutama mengirim mahasiswa Unusa untuk berkuliah di Taiwan,” imbuhnya.
Dijelaskan juga oleh Prof Jazidie, untuk saat ini kerja sama difokuskan merekrut mahasiswa-mahasiswa yang ingin belajar di TMU. Sekaligus, untuk memperkenalkan Taipei Medical University (TMU) Taiwan.
“Hari ini ada enam sampai tujuh calon yang berminat untuk kuliah di sana. Ini tidak hanya berlaku untuk civitas Unusa tapi juga kampus lain. Ke depan, kita berharap kerja sama terus berlanjut dan pihaknya menjajaki kemungkinan double degree,” terang Prof Jazidie.
Dikesempatan yang sama, Thierry Burnouf selaku Direktur TMU Taiwan sangat menyambut baik kerja sama yang terjadi antara kedua belah pihak.
“Kami harap kerja sama ini membuka peluang kampusnya untuk mengenalkan diri ke Indonesia,” harap Thierry Burnouf. (Humas – Unusa).