Surabaya – Dalam Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Yusuf Kalla ke Jawa Timur, Wapres RI menyempatkan diri untuk singgah ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk memberikan Kuliah Singkat.
Kunjungan Kerja ke Unusa yang dilakukan pada Selasa sore, 28 Februari 2017 disambut meriah oleh seluruh mahasiswa dan dosen Kampus B Unusa Jemursari Surabaya. Dalam kuliah singkat tersebut, Wapres Yusuf Kalla menyampaikan, bahwa universitas merupakan tujuan utama meraih masa depan.
“Apa yang dihasilkan dibangku kuliah bukanlah untuk hari ini saja, bagi yang saat ini menjadi mahasiswa akan membuktikan hasil kuliahnya nanti, setelah 10 tahun yang akan datang.” Ucap Yusuf Kalla dalam kuliah singkatnya di Unusa, Selasa, (28/2/17).
“Setelah kita bekerja nanti, barulah kita rasakan manfaat yang diperoleh dari bangku kuliah,” imbuhnya.
Wapres Yusuf Kalla juga menuturkan, kondisi Islam dunia saat ini cukup memprihatinkan. Dirinya memandang adanya banyak konflik diberbagai wilayah, yakni dari 50 negara Islam setidaknya ada 30 negara yang mengalami konflik. Namun, masih perlu disyukuri, karena di Indonesia, Islam jauh lebih baik, jauh lebih aman, jauh lebih nyaman, ataupun damai dibanding negara lain.
“Sebagai mahasiswa harus memiliki kemajuan dan masa depan keilmuan, yang ujung-ujungnya kelimuan itu menjadi peradaban yang lebih baik,” terang Wapres RI.
Dikesempatan yang sama, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), prof Dr Ir Mohammad Nuh, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wapres Yusuf Kalla yang berkenan hadir memberikan kuliah umum di Unusa.
Setiap tahun, UNUSA menerima 1100 mahasiswa baru. Dan, untuk saat ini Unusa juga dalam proses pembangunan gedung baru bertingkat dan diperkirakan pada tahun 2018 seluruh fasilitas, seperti ruangan, maupun lift sudah bisa dimanfaatkan. (Humas – Unusa)