SURABAYA:
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan memberikan beasiswa S2 (Magister) bagi lulusan terbaik profesi ners. Pemberian penghargaan dalam bentuk beasiswa ini diberikan setelah Unusa membuka program magister terapan keperawatan.
Dua diantara penerima beasiswa itu adalah Siti Mastiah dan Siti Nur Hasina. Keduanya adalah tiga dari lulusan program profesi ners berpredikat cumlaude dan wisudawan berprestasi tahun 2016.
“Kami akan memberikan beasiswa pendidikan S2 magister keperawatan bagi lulusan terbaik profesi ners,” kata Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Umdatus Soleha, SST., M.Kes, Jumat (9/9) siang.
Dikatakannya, sejak Unusa mendapat mandat untuk melaksanakan Program Magister Terapam Keperawatan dari Kemenristekdikti, pihaknya terus berupaya untuk mendorong lulusan S1 Keperawatan untuk lanjut ke program S2. “Kebutuhan akan lulusan S2 Keperawatan kini makin banyak. Bukan hanya untuk menjadi tenaga dosen, tapi juga beberapa rumah sakit sudah membutuhkannya, karena tuntutan peningkatan layanan dan perbaikan manajemen,” katanya.
Menangapi tawaran beasiswa itu, Siti Mastiah dan Siti Nur Hasina, menyampaikan terima kasihnya dan merasa bangga bisa melanjutkan studi lanjut.
Siti Mastiah, lulusan dengan IPK 4,00 ini mengatakan, ia akan berusaha untuk terus belajar hingga kelak juga bisa meraih lulusan terbaik pula. “Tidak ada yang istimewa dari cara belajar saya. Semuanya saya jalankan sebagaimana mestinya,” katanya.
Hal sama juga dikatakan Siti Nur Hasina, yang lulus dengan IPK 3,92. “Saya belajar sesuai porsi, waktu untuk belajar digunakan sebaik mungkin, demikian pula waktu untuk istirahat digunakan untuk istirahat,” katanya.
Umdatus Soleha mengungkapkan, predikat cumlaude bagi program profesi memiliki skala nilai lebih tinggi dari program D3 dan S1. Jika pada program D3 dan S1 IPK diatas 3,5, maka untuk program profesi IPK harus diatas 3,75. (Humas Unusa)