SURABAYA: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapat tawaran dana Riset Inovatif Produktif (Rispro) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Tawaran tersebut terungkap dalam kunjungan sekaligus sosialisasi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk program magister dan doctor, yang disampaikan Direktur Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan, Dr. M. Sofwan Effendi.
Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng, menyambut baik atas tawaran baik terkait dengan dana hibah maupun beasiswa. “Kami akan gunakan kesempatan ini baik bagi dosen maupun alumni Unusa. Setelah selesai acara ini jajaran Unusa akan menyiapkan follow up atau tindak lanjut untuk membuat proposal dan segera men-submit ke Website LPDP,” katanya.
Dana Rispro merupakan program pendanaan riset bersifat multidisiplin dan dilaksanakan dalam tahun jamak (multiyears) yang ditujukan untuk mendorong inovasi produk riset dan mengarah pada komersialisasi atau implementasi luaran riset. “Tujuannya untuk mendorong riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa menyangkut kebijakan publik, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelestarian nilai dan budaya bangsa, serta pemberdayakan masyarakat,” kata Sofwan Effendi.
Dikatakanna, hibah Rispro memiliki beberapa jenis bantuan; meliputi bantuan dana komersial dan bantuan dana implementatif. (Rudi-Humas)