SURABAYA – Tingginya angka kematian pada Ibu dan bayi saat melahirkan atau bersalin di Indonesia, menggugah para alumni mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) untuk mengadakan pelatihan Dasar Resusitasi bagi bayi dan Ibu bersalin, atau disebut dengan Basic Maternal Neonatal Recucation (BMNR).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa yang bekerjasama dengan Badan Pelatihan RSUD dr. Soetomo yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian Ibu dan bayi saat bersalin. Artinya dengan adanya pelatihan ini para perawat dan/atau bidan khususnya para alumni Unusa mampu melakukan langkah-langkah awal yang mendasar untuk mencegah lebih awal (preventif). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh para alumni mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan yang berkoordinasi dengan salah satu Dosen, yaitu Nur Masruroh, M. Keb. Acara berlangsung di Gedung FKK Unusa Kampus A, dibuka langsung oleh Rektor Unusa, Prof. Ir. Ach. Jazidie, M.Eng., dihadiri juga oleh Dekan FKK Yanis Kartini, SKM., M.Kep., dan Kaprodi D-3 Kebidanan Fitriani Anggraini, SST., M. Kes.
Rencananya kegiatan akan diadakan selama tiga hari, 22-24 Januari 2016, dengan dipandu oleh para pelatih tim dari RSUD dr. Soetomo, sebagai penanggung jawab Sp.OG (K), spesialis Obstetri Ginekologi, Dr., dr. Agus Sulistiono. Menurut salah satu panitia, Nur Indah mahasiswa semester 5 kebidanan, hari pertama dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pre test mengenai resusitasi materi dasar, kemudian dilanjutkan dengan materi-materi inti, setelah materi selesai agar kegiatan bisa efektif tidak sekadar memahami teori, maka akan ada bimbingan praktik. Selama tiga hari kegiatan akan berlangsung seperti tersebut. (Humas Unusa, 22 Januari 2016)