Obesitas pada anak merupakan salah satu kekhawatiran yang dirasakan oleh banyak orang tua saat ini. Menutur laporan dari US Centers for Disease Control and Prevention, seorang anak yang terserang obesitas cenderung rawan terkena resiko diabetes, penyakit jantung serta kanker.
Hal tersebut biasa menjangkiti anak-anak pada rekapan usia antara 6 hingga 11 tahun. Pada usia ini, biasanya anak-anak cenderung sedang dalam tahap hiperaktif dan sulit untuk di kontrol aktifitasnya, terutama berkaitan dengan pola makan, aktifits keseharian dan ritunitas olah raga. Namun, sebenarnya obesitas dapat dicegah sejak dini, dan itu tentu saja menuntut peranan serta dukungan ekstra dari orang tua.
Berikut ini adalah beberapa tips jitu yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menghindari terjadinya Obesitas Pada Anak
Perhatikanlah pola makan anak
Obesitas banyak menjangkiti sebagian besar anak yang cenderung tidak terkontrol dengan baik pola makannya. Terutama jenis makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, minuman yang bersoda, makanan cepat saji dan makanan sereal. Jenis makanan tersebut biasanya menjadi menu favorit anak-anak. Maka dari itu, orang tua harus rutin mengawasi anak mengenai jenis makanan atau jajanan ringan yang di konsumsi. Kalau bisa, latihlah anak untuk menyukai buah-buahan dan sayur mayur sejak dini, hal ini akan sangat membantu dalam menyeimbangkan berat badan serta baik untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan.
Latihlah anak untuk membiasakan sejak dini gaya hidup yang seimbang
Mayoritas anak-anak, mereka sangat menyukai jenis kegiatan seperti bermain game, nonton video dan nonton tv. Padahal, kebiasaan tersebut merupakan faktor yang signifikan dalam meningkatkan kelebihan berat badan. Jadi, sebisa mungkin bagi orang tua untuk mengarahkan pada anak supaya tidak terlalu banyak menghabiskan waktu menekuni rutinitas tersebut.
Latihlah anak untuk mencintai olah raga
Kebiasaan oleh raga yang teratur sejak dini bukan hanya baik untuk kesehatan anak, namun juga sangat penting dalam mengontrol keseimbangan hormon yang dapat menyeimbangkan antara pertumbuhan dan berat badan, sehingga terhindar dari obesitas.
Kenali jenis menu died yang sehat untuk anak
Orang tua harus mengetahui bahwa menu died sehat untuk anak-anak berbeda dengan menu died untuk orang tua. Jika perlu, bertanyalah pada ahli kesehatan mengenai menu yang cocok dan tepat untuk anak sesuai dengan tingkat usia.
Biasakan mengajak anak untuk berkumpul bersama keluarga
Ajarkanlah pada anak untuk terbiasa berkumpul dengan keluarga, terutama saat makan malam. Dalam kondisi ini, biasanya seorang anak cenderung lebih tenang dan terbuka pada orang tuanya. Jadi, di sini orang tua memiliki kesempatan yang luas untuk memberikan arahan pada anak dengan cara yang santai dan menyenangkan.
Sumber : duniaanak.org