Tiga Mahasiswa Unusa Bantu Benahi Database Keuangan RSI

Surabaya – Tiga mahasiswa S1 Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) magang di Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Surabaya. Selama dua pekan mereka membantu membenahi sistem database bagian keuangan RSI.

Ketiga mahasiswa tersebut yakni Septyan Dias Anggoro, Muhammad Taufik Abdillah, dan Devaldi Akbar Suryadi. Ketiga mahasiswa semester dua ini magang sejak Jumat (17/5/2019) lalu.

“Kami senang mendapatkan pengalaman magang di RSI ini. Meski hanya dua minggu, tapi kami bisa merasakan bagaimana dunia kerja. Pengalaman mengaplikasikan ilmu di sini, menambah kepercayaan diri kami untuk siap menghadapi dunia kerja nantinya,” kata Septyan mewakili teman-temannya.

Menurut Fajar Annas Susanto M Kom, dosen pembimbing, Unusa memberi kesempatan magang kepada setiap mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman kerja. Dan itu merupakan salah satu keunggulan kampus Unusa yang masih satu yayasan dengan RSI. Pasalnya para mahasiswa bisa langsung mengimpelmentasikan ilmunya di RSI.

“Magang tidak dibatasi pada mahasiswa semester tertentu. Asal memiliki skill dan kemauan ingin mempraktekkan di dunia kerja, pasti kami beri kesempatan. Ini yang membuat mereka semakin kreatif,” kata Fajar.

Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan RSI A Yani Surabaya, H Djunarto SIP MM mengatakan pihaknya membutuhkan tenaga untuk membantu karyawan RSI untuk memilah data keuangan. Terutama status data yang masih unbill (antara yang sudah terbayar atau belum.

“Menjelang libur lebaran ini, data unbill semakin menumpuk. Kami berharap segera ada solusi terkait penagihan sehingga pasien juga merasa nyaman,” kata H Junarto saat menerima para mahasiswa magang dan dosen pembimbing Unusa di kantornya.

Selain pembenahan sistem data penagihan, para mahasiswa juga diminta melakukan sistem inventarisasi semua hardware di RSI A Yani. Mulai dari spesifikasi (kemampuan hardware) terkecil hingga terbesar, dan mulai spek terlama hingga terbaru.

“Spesifikasi ini disusun dalam sistem informasi sehingga database inventaris RSI lebih akurat,” kata H Junarto, yang tak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan mahasiswa dan dosen Sistem Informasi Unusa. (hap/Humas Unusa)