Khofifah Berikan Semangat Kepada Para Maba Unusa Untuk Terus Maju dan Berinovasi

Surabaya – Ada yang menarik dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas NU Surabaya (Unusa) kali ini. Dimana, Mahasiswa Baru (Maba) Unusa tiba tiba berteriak histeris dan heboh seakan akan melihat artis ibukota.

Dalam kegiatan PKKMB yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Agustus 2018 di Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, tiba tiba Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur terpilih sekaligus sebagai Dewan Pembina YARSIS hadir ditengah tengah Maba Unusa.

Kehadiran Khofifah Indar Parawansa ditengah tengah Maba Unusa sengaja untuk memberikan pengarahan tentang membumikan Gerakan Nasional Revolusi Mental sekaligus memberikan motivasi dan semangat agar bisa terus maju dan berinovasi.

Dalam arahannya, Khofifah mengajak para Maba Unusa untuk berani maju dan terus berkembang dengan menciptakan inovasi baru. Dikatakan, bahwa untuk bisa menjadi orang sukses dan dikenal dunia tidak harus menjadi kaya. Namun, harus ada kemauan, kerja keras  dan keiklasan.

Ditempat yang sama, Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, menyampaikan bahwa, Maba Unusa ditahun ajaran 2018-2019 meningkat lebih dari 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, diprediksi jumlah Maba  akan tembus hingga 1.274.

“Hal ini karenakan meningkatnya predikat akreditasi menjadi B, maka FK Unusa sudah dapat meningkatkan jumlah mahasiswa baru yang diterima. Peningkatan jumlah mahasiswa ini, tentu akan berpengaruh pada kebutuhan jumlah dosen sesuai rasio yang ditetapkan,” ujar Prof. Jazidie.

“Dengan status B ini, kami bisa menambah jumlah mahasiswa yang diterima. Kalau dulu akreditasi C kami hanya bisa menerima 50 mahasiswa per tahun, sekarang sudah akreditasi B, sehingga penerimaan mahasiswa bisa meningkat bahkan kalau mau diterima lebih dari 100 mahasiswa juga sudah boleh,” sambungnya.

Usai mendapatkan predikat akreditasi B dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), langsung menyusun langkah-langkah mempertahankan predikat tersebut, bahkan berupaya untuk meningkatkannya.

Dijelaskan oleh Rektor Unusa, langkah-langkah tersebut yang pertama adalah menjaga kualitas proses belajar mengajar, serta terus berupaya memenuhi kualifikasi dosen yang ada di Fakultas Kedokteran Unusa.

“Tugas kita saat ini adalah mempertahankan hasil yang diraih, karena mempertahankan ini tentu lebih sulit. Olehnya yang akan kita lakukan, pertama-pertama adalah perawatan pada proses belajar mengajar, dan dosen yang ada kami upayakan benar-benar kualifikasinya terpenuhi,” tegas Prof. Jazidie.

Suasana PKKMB semakin riuh dan seru tatkala gubernur Jatim terpilih Khofifah membagi bagikan puluhan hadiah kepada para Maba Unusa apabila dapat menjawab pertanyaan dengan benar. (Humas Unusa)