Unusa Tingkatkan Kualitas Pustakawan

 

 SURABAYA – Bertujuan meningkatkan kualitas pustakawan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur menggelar seminar bertema  ‘Breakthrough: Preparing Today’s Librarian for Facing Society 5.0’.

Seminar digelar di Auditorium, Tower Unusa, Kampus B, Rabu (18/12). Tampil sebagai pembicara Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jatim Prof dr Ir Suprapto DEA, Warek 1 Unusa Prof Kacung Marijan, serta Sekretaris Unair Drs Koko Srimulyo Msi.

Agenda seminar akan dilanjutkan knowledge sharing dengan beberapa pustakawan anggota FPPTI di Café Fastron Kampus B Unusa, Rabu siang.  Para pustawakan yang pernah memenangkan lomba perpustakaan akan berbagi tips dan kiat.

“Kita berusaha meningkatkan kompetensi pustakwaan Unusa di era society 5.0, agar pustawakawan siap menghadapi segala hal serba digital dan serba IT. Pustakawan harus mampu untuk mengelola diri mengikuti tren dan bahkan harus lebih baik lagi,” kata Kepala Bagian Perpustakaan Unusa Yeni Fitria Nurahman S.IIP yang juga ketua pelaksana seminar.

Menurut Yeni, pada era serba digital seperti saat ini, koleksi perpustakaan berubah menjadi serba digital, mulai dari e-book hingga e-journal. Pustakawan Unusa pun harus terus melakukan upgrade.

“Kami harus upgrade mengikuti perkembangan yang ada, baik sistemnya, koleksinya, bahkan pustakawannya juga harus upgrade mengikuti semua perkembangan,” kata Yeni.

Masih menurut Yeni, perpustakaan Unusa bergabung ke FPPTI agar memiliki lingkup lebih luas, sehingga sharing informasi bisa lebih beragam. Perpustakaan Unusa diuntungkan karena bisa memilah dan memilih berbagai informasi yang pas untuk diterapkan di Unusa.

Kini selain dilengkapi e-book dan e-journal, perpustakaan Unusa sudah mulai terintegrasi secara online dengan seluruh bagian civitas akademika. Sehingga usulan pengadaan buku atau jurnal dari semua pihak sudah bisa dilakukan secara online. Termasuk mengunggah secara online.

“Rencananya tahun depan bisa dilakukan peminjaman mandiri secara online. Kami sedang fokus mempersiapkannya, sebagai dukungan meningkatkan kompetensi,” pungkas Yeni. (hap/Humas Unusa)