Tiga Tim Lolos KBMI 2021

Surabaya – Sebanyak tiga tim dari mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil lolos Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia.

Tiga tim yang lolos tersebut yakni Handmade By Aida, Oat Me (Oat Multi Energi), dan Yoghurt Pumpkins. Ketiga tim ini akan didanai Kemdikbud untuk memulai bisnis tersebut.

Direktur Akademik dan Kemahasiswaan (Akamawa) Unusa, Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes menjelaskan, lolosnya tiga tim ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unusa. Hal ini dikarenakan ketiga tim ini dari program studi yang berbeda. Prodi S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan S1 Kesehatan Masyarakat.

“Nantinya ketiga tim akan memperoleh pendampingan usaha. Pendampingan atau pembekalan ini bertujuan agar usaha mahasiswa dapat terus terpantau perkembangannya, mulai saat diterima dananya, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, hingga kegiatan anugerah atau ekspo KMI,” ucap Umdatus, Rabu (5/5).

Dengan lolosnya ketiga tim ini, Umdatus berharap, agar Unusa bisa mengembangkan potensi secara maksimal untuk mewujudkan Unusa Perfect. “Kedepannya, semakin banyak lulusan Unusa yang bisa menjadi entrepreneur Rahmatan Lil Alamin,” ungkapnya.

Salah satu tim yang lolos, Yoghurt Pumpkins, Vania Ilaifani Nurul Fadilah​ mengaku sudah mempersiapkan produknya yang akan dipasarkan ke masyarakat. Pemasaran yoghurt Pumpkins ini akan dilakukan di 5 pasar tradisional, yakni di Pasar Krempyeng yang ada di Jalan Pasar Pulo Tegalsari, Pasar Karah, Pasar Palengaan Pamekasan, Pasar Sepanjang Taman, dan Pasar Damen.

“Kami pasarkan produk ini di pasar tradisional agar semua masyarakat dapat menikmati Yoghurt Pumpkins, karena kami jual perbotolnya hanya Rp 4 ribu saja,” jelasnya.

Yoghurt Pumpkins ini bisa diminum langsung maupun dingin. Dengan berbagai manfaat seperti rendah kalori dan juga bagus untuk program diet, serta bisa menjaga imun tubuh apalagi di masa new normal seperti saat ini.

“Bahan utamanya berasal dari labu kuning, karena labu kuning kaya kandungan nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, sedikit lemak, macam-macam vitamin, hingga dan mineral. Kandungan betakaroten yang terdapat pada labu kuning menjadikan buah ini kaya kandungan vitamin A,” jelasnya.

Vania mengaku dirinya dan tim terinspirasi membuat minuman ini setelah melihat kondisi saat ini, dengan ekonomi yang menurun, produk yogurt pumpkins akan menginspirasi dan menjadi minuman bergizi dengan harga terjangkau. “Untuk anak-anak yang suka jajan, bisa menghemat uang jajannya, anak-anak juga bisa minum yoghurt kami,” ungkapnya. (sar humas)