Prodi PBI Dapat Hibah Program Bantuan Kerja Sama Kemdikbud 2021

Surabaya – Kabar gembira diterima Sivitas Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), lantaran Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) mendapatkan hibah Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI).

Pengumuman ini berdasarkan Nomor Surat 1575/E2/DM.00.01/2021, S1 PBI FKIP Unusa menjadi salah satu dari 187 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang meraih hibah tersebut.

Kaprodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Tiyas Saputri, S.S., M. Pd., menjelaskan, hibah kerja sama ini baru didapatkan prodi S1 PBI Unusa. Hal ini melalui bentuk implementasi kurikulum MBKM dalam bidang pertukaran pelajar, Asistensi mengajar di Satuan Pendidikan, dan Magang/Praktik Kerja dengan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra Unusa.

“Mitra Unusa di antaranya, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Malang (Unisma), Prodi S1 Tadris Bahasa Inggris Universitas Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Prodi S1 Keperawatan FKK Unusa, Go English Course dan beberapa sekolah tingkat menengah dan dasar yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia,” ungkap Tiyas, Selasa (20/4).

Tiyas tidak percaya jika proposal hibahnya lolos dalam program ini, karena pengerjaan proposalnya hanya dalam waktu H-2 akhir pengumpulan proposal tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya lolos dan bisa mewakili Unusa di kancah nasional. Nantinya, mata kuliah yang dikonversikan pada program ini, yakni SLA, EYL, PPL, dan KKN,” ungkap Tiyas.

Lolosnya program bantuan kerja sama kurikulum dan implementasi merdeka belajar-kampus merdeka 2021 ini, menjadi pelecut semangat untuk memperoleh prestasi dan meningkatkan kualitas kurikulum yang lebih baik. “Harapan saya semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, dan kerja sama dengan beberapa mitra tersebut bisa terus terjalin, sehingga dapat berkembang dalam bentuk program yang lainnya,” ucap Tiyas. (sar humas)