Peserta KKN PG-PAUD Unusa Adakan Sosialisasi dan Pembelajaran Kewirausahaan

Surabaya – Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) S1 PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan sosialisasi pembelajaran kewirausahaan di Kelurahan Tembok Dukuh, Jalan Demak Selatan V/2 Kota Surabaya. Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep dan pelaksanaan kewirausahaan yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN PG-PAUD Unusa, Machmudah berharap agar masyarakat melanjutkan sosialisasi dan pembelajaran kewirausahaan ini secara real. Dirinya menyampaikan, Menjadi seorang ibu rumah tangga haruslah kreatif memanfaatkan kemampuan, juga realistis dalam berbagi tugas dengan suami dalam membesarkan anak-anak. Seorang ibu juga sebaiknya bisa mandiri, tidak melulu tergantung pada suami.
Ada banyak cara yang mencerminkan kemandirian, salah satunya dengan berwirausaha. Salah satu cara yang mencerminkan kemandirian dan kreativitas adalah menjalankan kegiatan kewirausahaan atau entrepreneurship. Sederhananya, menjalankan sebuah kegiatan bisnis kecil-kecilan. Bukan tidak mungkin lagi di jaman sekarang, perempuan berkecimpung di kewirausahaan. Bahkan kegiatan ini semakin meningkat di masyarakat dewasa ini. Karena, kegiatan yang menghasilkan uang ini tidak memerlukan modal besar dan dapat dilakukan dalam skala rumahan. “Jadi ibu-ibu pun dapat melakukannya sembari mengurus rumah, mengawasi dan menemani anak-anak mereka, dan akhirnya menghasilkan uang untuk pendapatan keluarga,” jelasnya saat mengikuti acara ini, Selasa (1/8).
Dosen PG-PAUD ini menambahkan, Melakukan wirausaha, selain menghasilkan uang juga memberi beberapa manfaat lain, yaitu kepuasan batin. Hal ini disebabkan karena usaha yang dilakukan tanpa perintah atau suruhan dari seorang atasan. Pelaku wirausaha bebas berkreasi dalam mewujudkan usahanya. Usaha tersebut haruslah disertai ketelatenan dan keuletan, tidak kenal menyerah. Apabila wirausaha dijalankan tanpa semangat tentu tidak menghasilkan apa-apa. “Keberhasilan dalam menjalankan wirausaha menambah rasa percaya diri dan memberi rasa aktualisasi diri bagi pribadi yang menjalankannya. Biasanya, usaha seperti ini berangkat dari hobby atau kegemaran seseorang,” ungkapnya.
Siti Fatmah, Salah satu peserta acara ini mengungkapkan, dirinya sangat senang dan merasakan manfaat dengan adanya sosialisasi kewirausahaan ini. “Semoga setelah acara ini, saya dapat mempraktikkan ilmu-ilmu yang telah diajarkan,” jelasnya. (Humas Unusa)