Penggunaan hand sanitizer dan sabun berlebih berdampak pada kulit

Surabaya – Banyak masyarakat yang mengeluh jika sering menggunakan hand sanitizer atau sabun menjadikan tangan melepuh. Penggunaan hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun yang berlebihan menjadi salah satu penyebab iritasinya kulit tangan.

Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Covid-19 dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), dr. M Fifin Kombih menjelaskan jika bahan hand sanitizer dan sabun dari berbagai macam bahan kimia. Dengan begitu penggunaan keduanya tidak boleh berlebihan. “Ini mengakibatkan dermatitis kontak yang mengakibatkan ruam gatal pada kulit tangan karena penggunaan yang berlebihan ini,” beber dr M Fifin Kombih, Minggu (29/3).

Fifin meminta masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan hand sanitizer serta sabun. “Gunakan secukupnya, selama kita tidak memegang lainnya maka gunakan sekali hingga selesai perkerjaan itu,” ucapnya.

Satgas Siaga Covid-19 Unusa ini memiliki cara tersendiri untuk penggunaan hand sanitizer dan sabun. Pertama jika kita melakukan operasional atau kegiatan yang sering memegang benda gunakan jika selesai melakukan aktifitas.

Kedua gunakan hand sanitizer dari bahan alami seperti lidah buaya. “Ini karena dapat meminimalisir iritasi dari bahan kimia hand sanitizer itu sendiri,” beber Fifin.

Untuk langkah ketiga gunakan anggota tubuh lainnya untuk membuka pintu. Kondisi ini jika pintu yang digunakannpintu dorong sehingga meminimalisir penggunaan telapak tangan. “Jadi ini akan lebih tidak sering menggunakan hand sanitizer atau sabu itu sendiri untuk cuci tangan,” beber Pria berusia 35 tahun ini. (sar humas)