Mahasiswa UNUSA Asal Filipina: Indonesia, luar biasa!

Surabaya, – Pengenalan kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sedang dilaksanakan oleh Universitas NU Surabaya (UNUSA) sejak tanggal 31 Agustus – 03 September 2015. PKKMB tersebut dilaksanakan di UNUSA Kampus A jalan SMEA No. 57 dan UNUSA Kampus B jalan Raya Jemursari tanpa adanya pembulian, perpeloncohan dan semacamnya.

Acara PKKMB kali ini terasa berbeda karena diantara ratusan Mahasiswa Baru yang mengikuti PKKMB ada 11 mahasiswa dari Filipina yang mendapatkan beasiswa S1 dari Filipina untuk mendapatkan pendidikan di Indonesia. 11 Mahasiswa tersebut sangatlah pandai dan sangat mudah untuk bergaul, karena keinginan mereka untuk mengenal budaya dan bangsa Indonesia sangatlah tinggi.

Abdul Azis, salah satu Mahasiswa beasiswa S1 dari Filipina Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis menuturkan bahwa dia mendapatkan hal yang sangat baru selama mengikuti PKKMB di UNUSA, karena sepengetahuannya belum ada PKKMB seperti ini di negara asalnya.

Saya merasa mendapatkan pengalaman yang sangat baru, karena dengan adanya PKKMB saya dilatih untuk mandiri, bertanggung jawab. Dan setelah selesai berpendidikan di Indonesia ini selain ilmu dari Indonesia yang saya terapkan di tempat kelahiran, saya juga akan membawa budaya sikap sopan orang Indonesia yang menurut saya sangat luar biasa sekali, tambahnya.-Nisa-

Layaknya kampus lain di Indonesia dengan tradisinya, tahun ini pun UNUSA menyelenggarakan kegiatan OSPEK seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut berlokasi di kampus UNUSA A dan B selama empat hari terhitung sejak tanggal 31 Agustus hingga 3 Septmber.

Kali ini, fokus kegiatan disesuaikan dengan judul yaitu PKKMB : Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, yaitu pengajaran mengenai kehidupan kampus sebagai persiapan peralihan dari kehidupan siswa SMA menjadi mahasiswa perguruan tinggi.

Namun, berbeda dan istimewa dibanding PKKMB pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini UNUSA memiliki mahasiswa baru yang berasal dari luar negeri yaitu Filipina. Mahasiswa baru tersebut merupakan delegasi penerima beasiswa sarjana dari negara mereka untuk belajar di Indonesia, dan salah satunya di kampus.

Beberapa diantaranya terlibat percakapan dengan kami, sebut saja Hanna dan Fatma, mahasiswa baru dari Filipina dalam prodi PGSD atau pendidikan guru sekolah dasar. Berikut petikan hasil wawancara dengan Hanna dan Fatma, dijawabnya dengan bahasa yang campur-aduk antara Bahasa Indonesia yang baru mereka pelajari dan Bahasa Inggris.

What do you think about PKKMB of UNUSA and how do you feel about it? (bagaimana menurutmu tentang PKKMB UNUSA dan bagaimana perasaanmu mengenainya?)

“I think it’s like “berkenalan” for knowing each other. And we must participate so that we can share information. Also, we, the lower years must bertemu yang kakak, so all can be united. And about my feel, yeah i’m tired but i enjoy all of this because by this we can learn the tradition of the university in Indonesia. So over all i like it.”

Actually, why and for what are you here? (sebenarnya, kenapa dan untuk apa kamu disini?)

“We are here for studying and we are here because we want it and our parents support us.”

So, where do you live now? (jadi, dimana kamu tinggal sekarang?)

“The girls live in pondok Khodijah and the boys live in pondok Al Jihad.”

What will you do after finish your study here? (apa yang akan kamu lakukan setelah menyelesaikan pendidikan disini?)

“Actually we have two choices, first we can go back to our country and work there, or we can stay and work here or continue to S2.”

What’s good about Indonesia? What’s bad about Indonesia? And what’s your favorite Indonesian food? (apa yang baik tentang Indonesia? Dan apa makanan Indonesia favoritmu?)

“Indonesians orang ramah dan friendly, respectfull, beda-beda suku tetapi bersatu when i saw them in independence day on Indonesia, that’s cool. The badness is, umm… only jauh. I like nasi goreng, sate and bakso J.”

Okay last question, what is the difference and the similarity between Indonesia and Philippines? And what brings you here? (baiklah pertanyaan terakhir, apa perbedaan dan persamaan antara Indonesia dan Filipina? Dan apa yang membawamu kemari?)

“The difference are, disini using drugs mendapat hukuman sedangkan disana tidak ada hukuman, disini muslims love music dan ber-sholawat dengan music sedangkan disana sholawat without music, muslim disini juga more flexible, here the teenagers have boyfriend and girlfriend but there that’s taboo, disini orang-orang malu to speak english but there we speak english everwhere, here mostly sweet food but there mostly salty food. The same things are, first we are same as Asian so the people has same face and character, and also we have some same words with same meanings like five here and there is lima, we here and there is kami, aku here is ako there. And what brings us here is because actually the philippines in our own country is lazy people but when we go abroad we are super hard worker, and over all i like Indonesia J.”

Begitulah keterangan dua mahasiswi asal Filipina yaitu Hanna dan Fatma pada sesi wawancara tim. Bukan hanya tahun ini dan bukan hanya program pertukaran mahasiswa saja, namun pada tahun-tahun seterusnya UNUSA akan terus berprogress dan melakukan banyak terobosan dan perluasan jaringan dalam rangka meningkatkan kualitas. Go UNUSA kampus tercinta!
-thiar-