Mahasiswa Unusa Ikuti Sosialisasi KIP Kuliah dan Bantuan UKT/SPP

Surabaya – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ikut sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah maupun bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No.177, Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Salah satu mahasiswa Unusa, Tasya Syadiqah menjelaskan dengan adanya sosialisasi bantuan UKT atau SPP ini dapat mempermudah mahasiswa yang memang berpengaruh dengan adanya pandemi virus corona. Dengan kuota yang cukup banyak untuk mahasiswa semester 3, 5, maupun 7.

“Saya berharap dapat tersalurkan dengan baik, jadi membantu kami mahasiswa untuk bejalar dengan tenang ditengah pandemi,” ucap Tasya yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unusa, Jumat (10/7).

LLDIKTI Wilayah VII melakukan sosialisasi dua program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai KIP Kuliah maupun bantuan UKT atau SPP bagi mahasiswa yang terkena dampak adanya pandemi Corona. Bantuan ini diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Jawa Timur.

“Jadi bantuan ini diberikan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kepada PTS seluruh Jawa Timur yang orang tua mahasiswa terkena dampak adanya pandemi Covid-19,” ucap Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA di Kantor LLDIKTI Wilayah VII.

Soeprapto menjelaskan dua program itu sudah dapat digunakan setelah PTS mengirimkan berkas mahasiswa yang berhak mendapatkan bantuan UKT atau SPP. “Kami menunggu hingga Selasa, 14 Juli 2020 ini untuk PTS mengirimkan berkas berapa kuota mahasiswa yang berhak mendapatkan bantuan, setelah itu akan kami verifikasi data tersebut,” ucapnya.

Soeprapto menjelaskan syarat mendapatkan KIP Kuliah maupun Bantuan UKT atau SPP ini orang yang tidak mampu. “Yang pasti untuk program KIP Kuliah ini harus Prodinya berakreditasi A, dan B yang menjadi prirotas, yang prodi C ini bisa tapi bukan menjadi prioritas utama kecuali prodi yang mendapatkan perhatian dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta,” bebernya.

Sementara untuk syarat mahasiswa penerima bantuan UKT atau SPP ini merupakan mahasiswa aktif dari semester 3,5, dan 7. “Yang pasti perekonomian orang tuanya berdampak dengan adanya Covid-19 sehingga dampaknya kesulitan membayar uang UKT maupun SPP,” ucapnya.

Sebanyak 26.760 bantuan untuk 263.563 mahasiswa seluruh PTS di Jawa Timur yang akan menerima bantuan UKT atau SPP. Sedangkan untuk kuota KIP Kuliah sebanyak 6.891 orang yang sudah disiapkan LLDIKTI Wilayah VII. (sar humas)