Atasi Masalah Makan Pada Anak, Pengmas Gelar Seminar di Preschool Raudlatul Jannah

Surabaya – Tim dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat (Pengmas) tentang kebutuhan gizi dan masalah makan pada anak kepada orang tua. Kegiatan ini dilakukan di Preschool Raudlatul Jannah, Waru, Sidoarjo. Tim terdiri dari tiga dosen Unusa masing-masing Esty Puji Rahayu, SS.,M.Kes, dr.Lini Delina, Sp.A dan Nanik Handayani, S.kep.Ns,M.Kes.

Esty Puji Rahayu, SS., M.Kes, salah seorang anggota tim Pengmas menjelaskan, dipilihnya sasaran Preschool karena banyak anak diusia dua hingga tujuh tahun kerap pilih-pilih makanan, sehingga membuat kebutuhan gizi dari anak menjadi kurang.

“Melalui Pengmas dengan menggelar seminar ini bersama orang tua akan membantu orang tua dalam mengatasi anak picky eater atau pilih-pilih dalam makan,” ungkap Esty, Kamis (27/5).

Menurut Esty hal yang membuat anak kerap memilih makanan lantaran pola asuh dari orang tua yang salah. Esty mencontohkan jika orang tua tidak suka makan sayur maka anak tidak pernah coba makan sayur. “Ini yang salah, dengan mencoba berbagai makanan itu, anak bisa merasakan berbagai rasa dari setiap makanan,” ungkapnya.

Esty menjelaskan perlu adanya feeding rules pada anak dalam mengubah anak untuk memilih makanan. “Ini bisa menerapkan peraturan saat makan misalnya makan tanpa ada distraksi melihat hp, makan dengan jalan-jalan,” terangnya.

Selain itu, perlu adanya hipnoparenting ke anak dengan memberikan sugesti ke anak sebelum tidur. “Cara memberi sugesti ini bisa dengan bantuan media kartu afirmasi yang mana kami berikan kepada semua orang tua murid,” jelas Esty.

Kepala Sekolah Preschool Raudlatul Jannah Trisna Ayu Anugrah Laranti, S.Pd mengaku senang dengan adanya seminar ini. Dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya menjadikan orang tua murid bisa memahami bagaimana mengatasi seputar kesulitan anak dalam menerima makanan yang bervariasi. “Apalagi diberikan flashcard affirmasi yang membantu orang tua untuk mengatasi agar anak tidak memilih dalam makan,” ucapnya. (sar humas)