54 judul penelitian dosen UNUSA lolos dana hibah PDP Menristekdikti

Seminar hasil penelitian dosen pemula (PDP) TA. 2019 (Dok) 
  Surabaya – Sebanyak 54 judul penelitian dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos dana hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dari Kementrian Riset Teknologi pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Lolosnya ini membuat Unusa menjadi salah satu universitas di Jatim yang meloloskan judul penelitian terbanyak. “Jumlah ini memang yang paling banyak dibandingkan kampus lain, bahkan dibandingkan tahun 2019 saja kami hanya 47 judul yang berhasil lolos untuk danah hibah PDP,” ucap Ketua LPPM Unusa Dr. Istas Pratomo, M.T. Sebelumnya, Unusa mengirimkan sebanyak 92 judul penelitian ke Kementrian Riset Teknologi pendidikan Tinggi. Dari judul tersebut terpilihlah 54 judul penelitian yang lolos untuk dilakukan penelitian. Lolosnya 54 judul penelitian setelah melakukan beberapa penelianan seperti judul yang sangat ilmiah dan bermanfaat bagi masyarakat, serta sesuai dengan akademik dan norma pendidikan. “Dengan kondisi ini mulai melakukan penelitian setelah adanya pengumuman judul penelitian yang lolos mendapat dana hibah penelitian,” ucap Istas. Istas menjelaskan jika jumlah 54 judul penelitian yang berhasil lolos mendapat dana hibah terbanyak dibandingkan kampus lainnya. “Jumlahnya memang banyak karena banyka kampus yang hanya sekitar 20 judul penelitian yang lolos untuk dapat dana hibah PDP ini,” ucapnya. Saat ini sendiri, 54 kepala penelitian sudah mulai berjalan untuk melakukan penelitian dengan judul yang sudah lolos untuk mendapatkan dana hibah PDP. “Mereka sudah mulai jalan untuk melakukan penelitian ini sejak diumumkannya 29 Januari 2020 lalu,” beber Istas. Nantinya hasil penelitian ini harus dipublikasikan serta di seminarkan. “Jadi menjadi bentuk tanggung jawab penelitian yang dilakukan oleh penerima dana hibah PDP ini,” jelas Istas. Dengan lolosnya 54 judul penelitian ini, Istas yakin jika dosen di Unusa bisa bersaing dengan universitas lainnya. “Karena memang jumlah judul penelitian yang berhasil lolos ini terbanyak yang ada di Jatim,” ucapnya. (sar humas)