UNUSA-PCNU kota Surabaya adakan Seminar Kesehatan Remaja Putri

Surabaya – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Seminar Kesehatan Remaja Putri bertempatan di Kafe Fastron, lantai 3 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Santri yang bertepatan tanggal 22 Oktober. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PCNU kota Surabaya, PC IPPNU Surabaya dan UNUSA Surabaya.

Ketua Panitia, Nur Jannah menyampaikan, bahwa di era modern saat ini, kita harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan, terlebih lagi dalam kesehatan reproduksi dan penggunaan kosmetik. “Seorang perempuan rentan terkena penyakit karena banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit, khususnya penyakit reproduksi,” tutur perempuan yang sekaligus menjadi anggota IPPNU Cabang Kota Surabaya.

Kegiatan ini diikuti 70 peserta yang berasal dari Pengurus Anak Cabang, Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi, Pagar Nusa, Pondok Pesantren se-Kota Surabaya. Dalam seminar ini terdapat 3 materi yang di sampaikan, yakni Kesehatan Reproduksi (dr. Ananto Sudi Utomo), Bahaya Kosmetik dalam Prespektif Kesehatan (dr. Hj. Andiyani) dan Bahaya Kosmetik dalam Prespektif Agama (Ustad Ma’ruf Khozin).

Dalam salah satu materinya adalah bahaya kosmetik dalam prespektif kesehatan yang di sampaikan oleh dr. Hj. Andiyani. Kulit adalah bagian terluar tubuh kita yang berfungsi sebagai pelindung dari gangguan luar. Dia menyebutkan bahwa kulit sehat akan terlihat cerah dan cantik, sedangkan kulit sakit terlihat pucat, kering, suram. Bright day with healthy skin itu adalah slogan yang disampaikan dr andiyani. ”Kosmetik tidak membuat kulit kita menjadi putih, melainkan tampak lebih putih” ujarnya saat memberikan materi, Sabtu (21/10).

Di akhir penyampaian materi dr. andayani memberikan tips menjaga kesehatan kulit, yakni: jaga asupan, selalu positif, jaga kebersihan, jaga kebugaran dan jaga kelembapan. Peserta sangat antusias dalam menyikapi kegiatan seminar ini, banyak sekali peserta yang mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. (AQ-HUMAS)