UNUSA-MGBK Kemenag Jatim Luncurkan Aplikasi SIAP BK

Surabaya

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bekerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur meluncurkan Aplikasi SIAP BK “Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan Konseling”., Senin (5/12).

Kegiatan ini merupakan inisiasi Unusa sebagai bentuk perhatian kepada Guru Bimbingan Konseling di Jawa Timur, Berbagai delegasi turut serta dalam kegiatan yang bertajuk Sosialisasi dan Lauching Aplikasi Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan Konseling “SIAP BK” yang bertempat di Aula Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Ada 200 delegasi dari Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah se-Jawa Timur.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Supandi, S.Pd, M.Pd. mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih kepada Unusa karena telah bekerjasama dengan Kemenag Provinsi Jawa Timur khususnya MGBK Kemenag Provinsi Jawa Timur. Haparannya dengan kerjasama ini dan munculnya aplikasi SIAP BK dapat mempermudah para guru BK dalam membantu segala problematika siswa di sekolah.

“Dengan aplikasi SIAP BK para Guru BK tidak perlu bingung terkait sistem administrasi, sehingga guru BK dapat lebih fokus membantu segala problematika yang dihadapi siswa, baik di sekolah maupun di lingkungannya. Kehadiran Guru BK adalah untuk membuat siswa merasa lebih baik, merasa lebih bahagia, tenang dan nyaman, karena bimbingan konseling tersebut membantu siswa menerima setiap sisi yang ada di dalam dirinya,” kata Supandi dalam sambutannya.

Dikatakannya, bimbingan konseling juga membantu menurunkan bahkan menghilangkan tingkat stress dan depresi yang siswa alami, karena siswa dibantu untuk mencari sumber stress tersebut serta dibantu pula mencari cara penyelesaian terbaik dari permasalahan yang belum terselesaikan itu.

“Manfaat lain adanya guru BK adalah untuk membantu siswa memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain, sehingga akan meningkatkan hubungan yang efektif dengan orang lain serta dapat berdamai dengan diri sendiri,” tambahnya.

Wakil Rektor II Unusa, Ima Nahdatin, M.Kes menambahkan, kerjasama ini tidak akan berhenti sampai disini, akan ada kerjasama-kerjasama yang lainnya terkait guru BK. Dia meyakini, peran Guru BK sangatlah penting, karena setiap siswa yang sukses dalam melanjutkan pendidikannya, tidak lepas dari bantuan dan motivasi seorang guru BK. “Semoga kerjasama ini memberikan manfaat bagi kita semua. Unusa terpanggil untuk turut serta dalam memfasilitasi sarana penunjang dalam proses bimbingan konseling, khususnya bagi Guru BK,” ungkapnya. (Humas Unusa)