Unusa Adakan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Surabaya

Surabaya:

Lagi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan. Kali ini mengambil lokasi di Balai RW 6 RT 1 Gang Pasar 1 Kel. Wonokromo, Surabaya.

Acara yang digelar Sabtu (30/04) pagi itu sedikitnya diikuti oleh 86 orang dari masyarakat kurang mampu. Mereka antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan. Bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian dari civitas akademika Unusa kepada masyarakat sekitar melalui bidang kesehatan dan pelayanan medis secara gratis.

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar Kampus Unusa, sekaligus dapat memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma (gratis) serta meningkatkan kepedulian Unusa terhadap masyarakat sekitar Kampus.

Wakil Rektor II, Drg. Umi Hanik, M.Kes menuturkan, Unusa ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di sekitar Kampus. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 6 RT 1 Gang Pasar 1 Kelurahan Wonokromo Surabaya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial kesehatan. Semoga ke depannya kami dapat memberikan layanan persalinan. Hal ini merupakan bentuk kebermanfaatan Unusa kepada masyarakat sekitar,” katanya.

Ketua RW 6 Kel. Wonokromo, Suparti menjelaskan, seluruh masyarakat RW 6 Kelurahan Wonokromo berterima kasih kepada Unusa yang telah mengadakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis. “Kami berharap kegiatan semacam ini diadakan secara rutin. Para warga RW 6 sangat antusias dalam kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat saat pendaftaran dan menunggu nomor antrean yang berjalan tertib,” katanya.

Salah seorang warga, Supartina (70 th) menuturkan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat kurang mampu seperti dirinya. Dengan adanya pengobatan dan pemeriksaan gratis ini dapat mengakomodir segala keluhan kesehatan kami. “Saya merasa senang dengan kegiatan semacam ini, karena kami bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Semoga ke depannya, kegiatan semacam ini selalu ada. Dan kalau bisa dilaksanakan secara rutin,” tutur perempuan yang mengalami gejala darah tinggi ini. (Rudi – Humas Unusa)