Purna Tugas SATMENWA Unusa Angkatan 885, Awal Kelahiran Generasi Penerus Bangsa

Surabaya – SATMENWA Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya adakan prosesi purna tugas angkatan 885. Acara yang dilaksanakan di Aula kampus A Unusa ini, dihadiri Resimen Mahasiswa Indonesia.

Achmad Sulton Alfan Afandi, Naufal Maulidi, Aysah Indra Nuryana adalah tiga anggota yang dibebas tugaskan dari angkatan 885. Muhammad Khafid, M.Si selaku pembina SATMENWA 885 menjelaskan dalam pidato sambutannya, ia berharap mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantang hidup bermasyarakat. “Saya berharap adik-adik kita yang telah dipurna tugaskan bisa menggunakan kemampuan soft skill yang mereka dapatkan saat MENWA untuk hidup bermasyarakat,” katanya. Habisnya masa jabatan ketiga anggota, tak lantas menghentikan langkah MENWA Unusa untuk berkarya. “Dengan adanya purna tugas ini otomatis akan lahir anggota-anggota baru yang siap berkarya,” katanya menambahkan, Kamis (15/11).

Saat disinggung soal urgensitas keberadaan MENWA di Unusa, Khafid begitu ia akrab dipanggil, memaparkan di luar dari himbauan menteri pertahanan dan menteri pendidikan, MENWA memberika dampak positif yang cukup signifikan. “Keberadaan MENWA di Unusa sendiri dalam praktiknya membawa sikap yang bagus terhadap teman-teman mahasiswa, dan jelas sekali terlihat perbedaan dari yang anggota MENWA dengan yang bukan, mulai dari sikap, disiplin, dan ketangkasan mereka, karena di dalam MENWA mereka dapat semua menurut saya, mulai dari pendidikan karakter hingga kemampuan softskill,” katanya menandaskan. “MENWA Unusa ini juga sempat dilamar untuk mengikuti bela negara oleh Resimen Mahasiswa Indonesia wilayah JATIM, mereka banyak dibutuhkan dalam tim kesehatan, kala itu sayangnya kita hanya bisa memberangkatkan 4 orang saja,” katanya mengimbuhkan.

Tujuan MENWA dibentuk adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam bidang akademik, dan memberdayakan satuan di bidang bela negara guna memper erat NKRI, anggota MENWA dilarang mengesampingkan tugasnya sebagai intelektual muda. Pun pada praktiknya berorganisasi di dalam SATMENWA tidaklah sulit. Hal ini bisa dibuktikan dengan anggotanya yang selalu lulus tepat waktu. (rere/humas)