Prodi PGSD Unusa Lakukan Reakreditasi

Surabaya – Satu persatu Program Studi (Prodi) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan melakukan reakreditasi. Selama empat tahun, akreditasi awal beberapa prodi itu memang sudah waktunya dilakukan akreditasi ulang sehingga ‘kelas’nya bisa meningkat, minimal bisa meraih akreditasi B.
Reakreditasi pertama prodi dilingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) terhadap prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Senin-Selasa (11-12/12). Beberapa orang asesor hadir untuk melakukan visitasi secara langsung, antara lain, Dr. Muh Saerozi, M.Ag., dan Dr. Kastam Syamsi, M.Ed.
Visitasi ini sebagai tindak lanjut dari proses reakreditasi yang sudah dilakukan PGSD selama beberapa bulan, mulai dari persiapan, pembimbingan dari BAN-PT hingga mengunggah borang yang sudah disyaratkan. Baru proses visitasi dilakukan. “Ini proses terakhir dari reakreditasi yang kami lakukan. Semoga hasilnya baik,” ujar Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa, Nurul Kamariyah, S.Kep.Ns., M.Kes..
Di tahun 2017 ini, Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi nomor urut kedua melakukan reakreditasi, sebelumnya ada Prodi IKM dan Podi Gizi yang sudah melakukan reakreditasi dan nilainya B. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, prodi PGSD ini yang pertama kali melakukan reakreditasi, karena tim PGSD sudah siap borang dan sumber daya manusia (SDM)nya. Sehingga siapa yang siap duluan maka akan dilakukan reakreditasi duluan. “Tapi sampai akhir tahun ini semua prodi sudah mempersiapkan borangnya. Sehingga awal tahun depan sudah visitasi dan bisa mendapatkan akreditasi yang lebih baik. Berbagai persiapan telah kami lakukan agar hasilnya maksimal,” ungkapnya.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng mengungkapkan, Memang, target Unusa, sebelum wisuda sarjana pada tahun 2018 mendatang, semua prodi sudah mengantongi akreditasi B, Unusa merasa sudah bisa menjalankan amanah masyarakat yang sudah mempercayakan anak, saudara dan keluarganya menempuh pendidikan di Unusa.
Karenanya, setelah prodi IKM, prodi Gizi dan prodi PGSD, target berikutnya yang divisitasi adalah prodi D4 Analis. Pendidikan Dokter dan selanjutnya prodi non kesehatan yang proses akreditasinya dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Unusa menargetkan pada tahun 2020 hingga 2026 lebih 50 persen prodi yang ada sudah harus mengantongi akreditasi A, bahkan institusi juga harus terakreditasi A. Tidak hanya itu, di tahun itu pula, dosen Unusa juga 50 persen harus memiliki gelar doktor. “Kita akan pacu untuk dapat beasiswa doktor bagi dosen. Selain itu, kita akan merekrut dosen-dosen bergelar doktor. Karena ini tuntutan zaman, apalagi kita berencana untuk membuka program S2 yang banyak,” ungkapnya. (Humas Unusa)