Hima S1 Manajemen Adakan Kuliah Pakar Bidang Wirausaha

Surabaya

Mengambil tema Come and Rise Young Entrepreurship, Himpunan Mahasiswa (HIMA) S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan kuliah pakar di bidang Wirausaha, Rabu (14/12), di Kafe Fastron Tower Unusa,.

Dua pendiri usaha dihadirkan, masing-masing Belia Eka Wardani, Owner Coolio  Barber Shop Cabang Sidoarjo dan  Wahyu Adji  Setiawan, Owner Evrawood.

Realita ekonomi dewasa ini tidak bisa dipungkiri kalau indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara–negara maju. Bahkan sesama negara berkembangpun Indonesia masih berada di urutan belakang. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah rendahnya jumlah usaha mandiri di Indonesia. Mindset kebanyakan orang Indonesia mencita-citakan anaknya menjadi PNS dan malu jika berwirausaha, menjadi faktor penghambat tumbuhnya wirausaha di Indonesia. Padahal wirausaha bisa dikatakan sebagai motor penggerak perekonomian suatu bangsa.

Demikian dikatakan Belia Eka Wardani, ST., MBA., Owner Coolio  Barber Shop Cabang Sidoarjo. “Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi,” katanya.

Sedangkan, kewirausahaan, katanya menjelaskan, kemampuan seorang manajer resiko (risk manager) dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.

Ia menambah, jika ingin bisa berdikari dan memulai usaha sendiri. Harus diingat bahwa memulai usaha sendiri butuh kerja keras dan bisa jadi akan memerlukan waktu lama hingga akhirnya ada pemasukan. Perlu strategi yang jitu agar upaya wirausaha Anda tersebut berhasil, juga meminimalisir kegagalan.

“Seorang entrepreurship harus mencari pasar khusus yang belum tergarap orang lain. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dan penghasilan sebuah produk yang di pasarkan. Selain itu, harus peka terhadap tren terbaru dan berani memulai,” tambahnya.

Dengan berwirausaha, minimal kita bisa menjadi bos bagi diri kita sendiri. Mendapatkan hasil kerja dengan jerih payah hasil keringat sendiri tentunya memberikan kebahagiaan yang terkadang sulit untuk dijelaskan. Terlebih jika kita memperoleh keuntungan sesuai dengan yang kita targetkan, atau bahkan lebih.

“Berani berwirausaha sama artinya berani menghadapi tantangan luas. Jika diumpamakan sama seperti keberanian pelaut mengarungi lautan berbadai, ataupun keberanian seorang prajurit terjun kemedan perang. Tentunya selain dibutuhkan keberanian, kemampuan untuk mempimpin juga sangat dibutuhkan terutama ketika kita mempekerjakan orang lain. Dengan berwirausaha kita belajar dan mengaplikasiakn kemampuan manajemen dan kemampuan kepemimpinan kita,” pungkas memotivasi para peserta. (Humas Unusa)