Bersinergi Dengan Ormawa, Unusa Ingin Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Surabaya – Kemahasiswaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya gelar rapat kerja dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Rapat yang diselenggarakan pada jum’at (04/01) ini dihadiri seluruh perwakilan Ormawa Unusa. Dalam mewujudkan generasi yang siap menghadapi revolusi industri abad ke 21, Unusa ingin mahasiswanya dapat salurkan minat dan bakatnya. Selain bersinergi, kemahasiswaan Unusa juga ingin mahasiswanya dapatkan banyak softskill. 

Dalam sambutannya Wakil Rektor I Prof. Kacung Marijan, P.hD menuturkan bahwa sinergi sangatlah penting bagi kemajuan universitas dan mahasiswa. “Dengan adanya rapat kerja ini, saya harap rancangan kegiatan yang sudah disusun dengan baik tidak hanya menjadi angan-angan, harus ada realisasi,” katanya menjelaskan. “Unusa sudah meraih peringkat ke 53 dibidang kemahasiswaan dari 3000-an. Nah, peringkat ini minimal tidak turun, karena saya yakin mahasiswa Unusa ini hebat-hebat, jadi saya harap dengan adanya rapat kerja ini, kita bisa bersinergi untuk mencapai visi dan misi kampus kita tercinta ini,” imbuhnya. 

Hubungan antara Universitas dan Mahasiswa tak bisa berjalan berlainan arah. Menyamakan langkah dengan warga kampus menjadi kewajiban setiap universitas demi tercapainya visi dan misi. Kontribusi mahasiswa dalam organisasi patut jadi bahan pertimbangan.

Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua kemahasiswaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Umdatus Soleha, M. Kes.ini berlangsung dengan khidmat. Pengarahan dan perencanaan kegiatan kemahasiswaan bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan, berprestasi di Unusa sangatlah mudah, yang dibutuhkan hanya eksekusinya. “Unusa sudah berkomitmen untuk bisa semaksimal mungkin dalam memfasilitasi apapun kegiatan teman-teman ormawa maupun mahasiswa, jadi untuk berprestasi di kampus ini sangat mudah, hanya perlu komitmen yang serius, dan aksi nyata,” katanya menjelaskan pada seluruh peserta rapat. Selain menyatukan program kerja, kegiatan ini juga berfungsi untuk memberikan arahan terhadap ormawa agar melibatkan mahasiswa non ormawa juga dalam segala kegiatan. “Anak organisasi harus memiliki hal yang berbeda, kita harus pandai berinteraksi dan menjadi manfaat bagi lingkungan sekitar. jangan mengekskusifkan diri, libatkan mahasiswa lainnya dalam kegiatan-kegiatan kalian,” pesannya.

Perencanaan kegiatan kemahasiswaan tidak akan terwujud tanpa kerjasama mahasiswa dan organisasi di dalamnya. Komunikasi jadi kunci utama dalam pelaksanaannya. (rere/humas)